Adindadaycare.sch.id,Bandung- Bertambahnya usia ananda keterampilan motorik halus ananda makin bertambah, tidak terkecuali perkembangan motorik halus. Keterampilan motorik halus ini perlu distimulasi sejak dini, karena merupakan hal yang penting dalam tumbuh kembang bagi ananda. Motorik halus adalah gerak yang terdiri dari otot halus ananda yang berada pada jari-jari tangannya.
Pada usia 2 tahun, keterampilan motorik halus ananda makin nampak dari keterampilan jari-jari tangan ananda yang semakin baik. Ananda dapat mengontrol gerak jari-jari tangannya untuk mengontrol objek secara mandiri dan menggunakan keterampilan tersebut untuk melakukan kegiatan yang lebih beragam dan rumit.
Berbagai ragam kegiatan dalam pengembangan kemampuan motorik halus pada usia 2 tahun:
1. Membuat garis vertikal dan horizontal di atas pasir/beras.
Bunda dapat menyiapkan nampan yang berisi pasir/beras yang di gunakan untuk membuat garis vertikal dan horizontal dengan menggunakan jari telunjuk ananda. Alasan mengapa menggunakan media pasir/beras terlebih dahulu sebelum menggunakan kertas dan pesil, karena butir-butir pasir/beras ananda akan merasakan teksturnya sehingga indra sensori ananda terangsang saat menyentuhnya. Dengan demikian ingatan ananda semakin kuat ketika membuat garis horizontal dan vertikal di atas pasir/beras. Setelah kegiatan ini di lalui, bunda dapat membuat ragam kegiatan ini dengan media kertas dan crayon/pensil.
2. Kegiatan menyobek dan meremas kertas
Pada kegiatan menyobek kertas, bunda dapat menyiapkan kertas seperti HVS atau kertas lipat. Lakukan kegiatan ini dengan 3 jari yaitu ibu jari, telunjuk dan jari tengah. Sedangkan meremas kertas, dapat bunda kreasikan dengan membuat bola dari kertas yang sudah di remas.
3. Memasukkan objek ke dalam wadah
Pada kegiatan ini banyak ragamnya, diantaranya : menyendok biji-bijian dari satu mangkuk ke mangkuk yang lain, memasukkan kancing ke dalam wadah, bermain susun gelas, memasukkan pompom ke dalam wadah, memasukkan stik es krim ke dalam botol dan lain-lain.
4. Melipat serbet
Bunda dapat menyediakan serbet dan dilipat dengn bentuk vertikal, horizontal ataupun diagonal.
5. Bermain Playdough
Dengan bermain playdough otot-otot halus dilatih untuk semakin kuat melalui kegiatan meremas dan membuat berbagai bentuk.
6. Membolak balik halaman buku
Kegiatan ini nampak sederhana, namun dampaknya begitu luarbiasa bagi stimulasi motorik halus ananda.